Pemerintah melalui kementerian keuangan mempertanyakan kualitas penyerapan anggaran kementerian dan lembaga. Selama ini di mata Kemenkeu, penyerapan anggaran hanya kejar setoran yang didorong pencariannya saja tanpa melihat kualitas buat apa anggaran tersebut dipergunakan.
“Banyak orang mempertanyakan termasuk Kemenkeu. Maka dari itu kita ada program quality spending,” ungkap Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali.
Herry mengaku saat ini masih mempertanyakan efektifitas penggunaan uang negara tersebut. Dia berharap dengan adanya program quality spending pengeluaran kementerian dan lembaga lebih terarah dan benar-benar bermanfaat.
Program quality spending salah satunya adalah perencanaan yang matang di setiap kementerian lembaga sebelum meminta anggaran kepada Kementerian keuangan. Sehingga dengan rencana yang matang, tugas Kemenkeu dalam mencarikan anggaranpun lebih terarah.
“Selama ini kementerian dan lembaga berjuang dulu (untuk) mendapat dana, baru setelah dapat, bikin rencana lebih dalam. Itu kan dari waktu mepet. Dari sisi perencanaan sendiri harusnya betul-betul dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.
Menurut Herry, tidak hanya cukup dengan perencanaan yang matang, rencana lelang proyekpun harusnya lebih matang sehingga waktu pencairan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun.
“Kalau perencanaan harus bagus, kemudian dari sisi lelang, mereka harus lelang dari awal. Jadi mereka cukup waktu untuk persiapan proyek. Jangan dipepet-pepetin,” kata dia.