Peserta Tes CPNS Disarankan Dahulukan Soal yang Mudah

Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan melaksanakan tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) disarankan agar mengerjakan soal-soal yang dianggap mudah terlebih dulu.

Mulanya peserta harus verifikasi data yang dimulai 30 menit sebelum sesi TKD. Setelah itu nantinya setiap kelompok peserta diberikan satu sesi untuk mengikuti TKD selama 120 menit.

Setiap sesi dibagi menjadi dua proses, 30 menit untuk pra tes dan latihan. Serta 90 menit untuk pelaksanaan TKD (pengerjaan soal) untuk 100 soal. Peserta tes CPNS hanya mendapat waktu sekitar 54 detik untuk mengerjakan satu soal pada TKD.

Untuk menyiasati hal itu, Wakil Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyarankan agar peserta mengerjakan soal-soal yang dianggap mudah terlebih dulu. Soal yang sulit dilewati terlebih dahulu. Baru kemudian sisa waktu yang ada dapat digunakan untuk mengerjakan soal lainnya yang lebih sulit.

“Karena soal yang sudah dikerjakan akan berubah warna dari merah menjadi hijau pada bagian bawah, jadi peserta tahu mana nomor soal yang belum dikerjakan,” ujar Bima melalui rilis tertulisnya  Rabu (8/10/2014).

Pelaksanaan tes itu sendiri dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditentukan berdasarkan zona tes yang telah dipilih, nama-nama peserta, tempat dan waktu atau sesi pelaksanaan TKD yang telah ditetapkan.

Internet Ngadat, Tes CPNS Terhambat

Ujian tes calon pegawai negeri (CPNS) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hari ini sempat terhambat. Pasalnya, jaringan internet di sejumlah lokasi ujian ngadat.Akibat gangguan tersebut, pelaksanaan tes CPNS pun mundur satu jam dari jadwal semula. Bahkan, ada lokasi tes yang harus menambah sesi ujian.

Kepala Badan Kepegawain Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, Titik Suryati menjelaskan, meski ada gangguan, pelaksanaan tes CPNS pada hari pertama di kabupaten paling timur pulau Madura itu tetap berlangsung. Hari ini tercatat 840 peserta mengikuti tiga sesi tes.

“Setelah mendapat laporan ada internet gangguan, lalu kami melakukan pemeriksaan. Alhamdulillah bisa diatasi dan tes CPNS dilanjutkan kembali. Walau sempat mundur satu jam pada tempat tertentu,” ujar Titik,

Menurut Titik, tidak semua lokasi tes CPNS mengalami gangguan jaringan internet. Di antara lokasi dengan gangguan jaringan internet itu adalah ruang A SMKN 1 Sumenep dan beberapa komputer di ruang C dan D pada Akademi Komunitas Nasional (AKN).

“Untuk ruang A SMKN I Sumenep sempat tertunda satu jam. Sementara di ruang C dan D AKN hanya beberapa komputer yang jaringan internetnya terganggu. Akibatnya, 20 peserta harus menjalani tes di keempat. Ini sesuai persetujuan dari panselnas,” imbuhnya.

Pelaksanaan tes CPNS sendiri berlangsung selama tiga hari. Adapun peserta tes CPNS kali ini berjumlah 4.162 orang. Mereka akan memperebutkan 43 kursi dari berbagai formasi.

BKD Kota Pontianak Jamin Soal Tes CPNS Tak Bocor

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak memastikan pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang akan dimulai Rabu (22/10//2014) besok, dipastikan aman dan tidak akan ditemukan kecurangan. Kepala BKD Kota Pontianak Khairil Anwar menjamin tidak akan ada kebocoran soal tersebut.

“Sebab server yang digunakan saat tes besok, akan disegel oleh panitia pusat dan akan dibuka segelnya saat tes akan dimulai dengan disaksikan sejumlah pihak seperti dari Inspektorat selaku pengawas internal, Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalbar, BKD Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak,” ujarnya, Selasa (21/10/2014), di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tudingan miring serta indikasi kecurangan menjelang tes CPNS Kota Pontianak. Khairil pun meminta agar peserta tidak termakan beredarnya kunci jawaban palsu, yang tentunya dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Jadi kalau ada oknum yang menawarkan kunci jawaban, jangan percaya,” kata  Khairil.

Sedangkan ujian akan dilakukan di Kampus Sekolah Tinggi Manajeman Informatika Dan Komputer (STMIK) Pontianak. Sementara untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik saat tes berlangsung, ditambahkan Khairil, pihaknya pun telah mengirimkan surat terkait permintaan tidak dilakukannya pemadaman.

 “Tetapi kita tetap antisipasi supaya tes berlangsung lancar sebab disamping tiap unit komputer dilengkapi Uninterruptible Power Supply (UPS), kami juga meminta pihak Kampus STMIK menyiapkan mesin genset selalu siaga apabila terjadi pemadaman yang tidak diinginkan,” katanya.

Ikut Tes CPNS, Putri Jokowi Dapat Skor Rendah untuk Wawasan Kebangsaan

Putri nomor dua Joko Widodo, Kahiyang Ayu harus kucing-kucingan dengan para wartawan saat hendak mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Badan koordinasi wilayah (Bakorwil) II Solo Kamis (23/10). Demi menghindari wartawan, Kahiyang mencoba mengelabui para awak media dengan pindah kendaraan pribadi ke taksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, putri tunggal Presiden RI ke-7 ini benar-benar hadir untuk mengikuti ujian CPNS. Dia datang dengan mobil pribadinya Nissan Juke warna Putih. Mobil dengan nomor polisi AD 8512 LU ini memasuki kawasan gedung Bakorwil sekitar pukul 11.05 WIB. 

Belum sempat mobil itu berhenti dan menurunkan Kahiyang, wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik sudah mengerubunginya. Akhirnya mobil putih ini melaju menuju tempat parkir di belakang gedung. Sontak puluhan wartawan mengejarnya. 

Kejadian tersebut tampaknya membuat Kahiyang panik. Mobil yang ditumpangi Kahiyang itu berbalik arah dan keluar dari gedung Bakorwil.

Namun, sekitar pukul 11.15 datang taksi melaju menuju parkir belakang. Wartawan yang curiga segera mengejar  taksi tersebut.

Dugaan para wartawan tidak keliru. Pintu garasi parkir belakang langsung ditutup. Dari lubang kunci tampak Kahiyang bersama pengawalnya mempersiapkan langkah menuju pintu depan gedung tempat daftar ulang peseta tes CPNS.

Beberapa saat kemudian Kahiyang keluar dengan dikelilingi pengawalnya. Penampilannya sama seperti peserta yang lain, mengenakan kemeja putih  dan bawahan berwarna gelap. Rambut panjangnya dibiarkan terurai. Dirinya tampak tegang dan menutupi mulutnya menggunakan amplop undangan tes berwarna coklat.

Akhirnya, Kahiyang berhasil melalui pintu masuk. Sejumlah pengawalnya juga ikut masuk dalam gedung. Setelah melakukan daftar ulang  sekitar pukul 12.40, dia mengikuti brefing bersama peserta yang lain.

Wartawan pun tetap menunggu Kahiyang di depan pintu utama. Dan yang dinanti-nanti pun muncul ketika Kahiyang keluar menuju mobilnya. Namun, dirinya tidak mengucapkan sepatah katapun. Bahkan untuk melihat hasil penilaiannya pun tidak. Dia hanya tersenyum pada para wartawan.

Ternyata sebagian besar peserta tes CPNS tidak mengenali Kahiyang. Mereka tidak menyadari dalam tes di sesi ke-3 itu diikuti putri presiden yang baru beberapa hari lalu dilantik

Seperti disampaikan Maya Ana, peserta tes CPNS asal Wonogiri dia tidak menyadari hal itu. “Ternyata bareng dengan anaknya Pak Jokowi ya? Saya tidak tahu. Tapi kalau soal persaingan saya tidak khawatir, kan kemampuan orang  juga beda-beda,” ucapnya.

Demikian juga dengan yang disampaikan Lilis Janatun Rohmah. Dia tidak tahu tes bersama Kahiyang Ayu. “Saya masuk duluan, nggak nyangka aja bareng anaknya Pak Jokowi. Tapi kalau soal persaingan saya pikir sama saja dengan peserta yang lain,” tuturnya.

Dari hasil tes yang dilalui, Kahiyang mendapat nilai 300. Nilai 300 poin itu terdiri dari 50 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), nilai 95 untuk tes inteligensi umum (TIU) dan 155 untuk nilai tes karakteristik pribadi (TKP). Berdasarkan dari ketiga nilai itu, nilai tes wawasan kebangsaan Kahiyang kurang bagus. Kahiyang berada di urutan 105 dari 196 peserta CPNS.

Menurut kepala Badan Kepegawaian Daerah Surakarta, Hari Prihatno, untuk nilai minimal passing grade yang ditetapkan Panselnas adalah 70 poin untuk tes wawasan kebangsaan (TWK),  75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Karena ada nilai yang kurang  dari batas minimal, hampir bisa dipastikan Kahiyang akan gagal pada tes CPNS kali ini.

“Kita perlakukan sama dengan peserta lain sesuai aturan. Soal ujian yang dikerjakan sama 6000 soal dengan cara diacak. Tidak ada kursi yang lebih empuk, untuk nilai menjadi urusan dari BKN,” tegasnya.

Prihanto mengakui bahwa pengawal Kahiyang ikut masuk ke dalam gedung. Namun, tidak ikut dalam ruangan tes CPNS. Hanya saja Kahiyang ditempatkan di kursi yang bisa dipantau pengawalnya secara langsung dari jarak yang cukup jauh.

Soal Tes CPNS Kahiyang, Rudyatmo Tak Kontak Jokowi

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya tidak pernah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait dengan tes calon pegawai negeri sipil yang diikuti putri Jokowi, Kahiyang Ayu. Rudy menjamin tidak ada intervensi dalam penyelenggaraan ujian CPNS yang diselenggarakan pemerintah Surakarta.

“Sekarang sudah tidak zaman titip-titipan,” kata Rudyatmo saat ditemui, Jumat, 24 Oktober 2014. (Baca juga: Ujian CPNS, Anak Jokowi Dapat Nilai 300)

Kahiyang menjalani ujian pada Kamis, pukul 12.00-13.30 WIB. Sekitar 15 menit seusai ujian, hasil sudah dapat dilihat peserta. Dari 196 peserta yang mengikuti ujian sesi ketiga itu, Kahiyang mendapat skor 300 dan berada di posisi 105.

Ujian selama 90 menit tersebut menggunakan metode computer-assisted test (CAT). Materi ujian terdiri atas tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.

Rudyatmo mengatakan kelulusan Kahiyang tergantung pada hasil ujian tersebut. Menurut Rudyatmo, metode ujian tersebut sudah sangat canggih dengan sistem komputer. Seluruh hasil ujian tersebut langsung terkirim ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara.